Minggu, 14 Agustus 2011

Hanya DIA...

ku hirup nafas dunia Mu...
antara langit yang menghitam dan bumi yang memerah..
sinar bulan yang tak lagi terang..
saat mentari panasnya terlalu menyengat...
dikala angin sepoi berubah jadi badai...

hiruk pikuk bising dunia MU..
tersusun antara lampu-lampu kota malam...
terperososk diantara sempitnya kota siang ini...

saat air mata sudah tidak ada lagi harganya..
saat senyum hanya simbol kepalsuan...
dimanakah ada tempat berteduh..??

saat pohon-pohon menjadi makhluk langka...
saat serakahnya manusia mulai saling memangsa...
saat semua menjadi hukum rimba di dunia nyata...
dengan norma-norma yang tak lagi di junjung tinggi...

bisakah kiranya kita berlari...??
dan kemanakah kita akan berlari...??
tak ada ruang... tak ada tempat...
tak ada yang peduli...

saat hati ini merintih...
kala kenyataan mulai mencekam...
hanya DIA yang peduli...
hanya DIA yang selalu menyinari...
hanya DIA lah yang tak henti menyelimuti...
hanya DIA yang selalu memberi...
yang kadang kita tak pernah sadari...
yang kadang kita lupa untuk mensyukuri...