Minggu, 14 Agustus 2011

Hanya DIA...

ku hirup nafas dunia Mu...
antara langit yang menghitam dan bumi yang memerah..
sinar bulan yang tak lagi terang..
saat mentari panasnya terlalu menyengat...
dikala angin sepoi berubah jadi badai...

hiruk pikuk bising dunia MU..
tersusun antara lampu-lampu kota malam...
terperososk diantara sempitnya kota siang ini...

saat air mata sudah tidak ada lagi harganya..
saat senyum hanya simbol kepalsuan...
dimanakah ada tempat berteduh..??

saat pohon-pohon menjadi makhluk langka...
saat serakahnya manusia mulai saling memangsa...
saat semua menjadi hukum rimba di dunia nyata...
dengan norma-norma yang tak lagi di junjung tinggi...

bisakah kiranya kita berlari...??
dan kemanakah kita akan berlari...??
tak ada ruang... tak ada tempat...
tak ada yang peduli...

saat hati ini merintih...
kala kenyataan mulai mencekam...
hanya DIA yang peduli...
hanya DIA yang selalu menyinari...
hanya DIA lah yang tak henti menyelimuti...
hanya DIA yang selalu memberi...
yang kadang kita tak pernah sadari...
yang kadang kita lupa untuk mensyukuri...

Senin, 25 Juli 2011

GURINDAM 12 KARYA RAJA ALI HAJI

GURINDAM PASAL 1

Barang siapa tiada memegang agama
Segala-gala tiada boleh dibilangkan nama
Barang siapa mengenal yang empat
Maka yaitulah orang yang ma'rifat

Barang siapa mengenal Allah
Suruh dan tegahNya tiada ia menyalah

Barang siapa mengenal diri
Maka telah mengenal Tuhan yang bahri

Barang siapa mengenal dunia
Tahulah ia barang yang terpedaya

Barang siapa mengenal akhirat
Tahulah ia dunia mudarat
GURINDAM PASAL 2

Barang siapa mengenal yang tersebut
Tahulah ia makna takut

Barang siapa meninggalkan sembahyang
Seperti rumah tiada bertiang

Barang siapa meninggalkan puasa
Tidaklah mendapat dua termasa

Barang siapa meninggalkan zakat
Tidaklah hartanya beroleh berkat

Barang siapa meninggalkan haji
Tidaklah ia menyempurnakan janji
GURINDAM PASAL 3

Apabila terpelihara mata
Sedikitlah cita-cita

Apabila terpelihara kuping
Kabar yang jahat tiadalah damping

Apabila terpelihara lidah
Niscaya dapat daripadanya paedah

Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan
Daripada segala berat dan ringan

Apabila perut terlalu penuh
Keluarlah fi'il yang tiada senonoh

Anggota tengah hendaklah ingat
Disitulah banyak orang yang hilang semangat

Hendaklah peliharakan kaki
Daripada berjalan yang membawa rugi
GURINDAM PASAL 4

Hati itu kerajaan didalam tubuh
Jikalau zalim segala anggotapun rubuh

Apabila dengki sudah bertanah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah

Mengumpat dan memuji hendaklah pikir
Distulah banyak orang yang tergelincir

Pekerjaan marah jangan dibela
Nantilah akan dikepala

Jika sedikitpun berbuat bohong
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekong

Tanda orang yang amat celaka
Aib dirinya tiada ia sangka

Bakhil jangan diberi singgah
Itulah perompak yang amat gagah

Barang siapa yang sudah besar
Janganlah kelakuannya membuat kasar

Barang siapa perkataan kotor
Mulutnya itu umpama ketor

Dimana tahu salah diri
Jika tidak orang lain yang berperi

Pekerjaan takabur jangan direpih
Sebelum mati didapat juga sepih
GURINDAM PASAL 5

Jika hendak mengenal orang berbangsa
Lihatlah kepada budi dan bahasa

Jika hendak mengenal orang yang berbahagia
Sangat memeliharakan yang sia-sia

Jika hendak mengenal orang yang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia

Jika hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tidaklah jemu

Jika hendak mengenal orang yang berakal
Didalam dunia mengambil bekal

Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
Lihatlah pada ketika bercampur dengan orang ramai
GURINDAM PASAL 6

Carilah olehmu akan sahabat
Yang boleh dijadikan obat

Carilah olehmu akan guru
Yang boleh tahukan setiap seteru

Carilah olehmu akan istri
Yang boleh menyerahkan diri

Carilah olehmu akan kawan
Pilih segala yang setiawan

Carilah olehmu akan 'abdi
Yang ada baik sedikit budi
GURINDAM PASAL 7

Apabila banyak berkata-kata
Disitulah jalan masuk dusta

Apabila banyak berlebih-lebihan suka
Itulah tanda hampirkan duka

Apabila kita kurang siasat
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat

Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapaknya letih

Apabila banyak mencela (mencacat) orang
Itulah tanda dirinya kurang

Apabila orang yang banyak tidur
Sia-sia sajalah umur

Apabila mendengar akan kabar
Menerima itu hendaklah sabar

Apabila mendengar kata aduan
Membicarakannya itu hendaklah cemburuan

Apabila perkataan yang lemah lembut
Lekaslah segala orang yang mengikut

Apabila perkataan yang amat kasar
Lekaslah orang sekalian gusar

Apabila pekerjaan yang amat benar
Tidak boleh orang berbuat onar
GURINDAM PASAL 8

Barang siapa khianat akan dirinya
Apalagi kepada lainnya

Kepada dirinya ia aniaya
Orang itu jangan engkau percaya

Lidah suka membenarkan dirinya
Daripada yang lain dapat kesalahannya

Daripada memuji diri hendaklah sabar
Biar daripada orang datangnya kabar

Orang yang suka menampakkan jasa
Setengah daripada sirik mengaku kuasa

Kejahatan diri sembunyikan
Kebaikan diri diamkan

Ke'aiban orang jangan dibuka
Ke'aiban diri hendaklah sangka
GURINDAM PASAL 9

Tahu pekerjaan tak baik tetapi dikerjakan
Bukannya manusia yaitulah syaitan

Kejahatan seorang perempuan tua
Itulah iblis punya penggawa

Kepada segala hamba-hamba raja
Disitulah syaitan tempatnya manja

Kebanyakan orang yang muda-muda
Disitulah syaitan tempat bergoda

Perkumpulan lelaki dengan perempuan
Disitulah syaitan punya jamuan

Adapun orang tua(h) yang hemat
Syaitan tak suka membuat sahabat

Jika orang muda kuat berguru
Dengan syaitan kuat berseteru
GURINDAM PASAL 10

Dengan bapa jangan durhaka
Supaya Allah tidak murka

Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat

Dengan anak janganlah lalai
Supaya boleh naik ditengah balai

Dengan kawan hendaklah adil
Supaya tangannya jadi kapil
GURINDAM PASAL 11

Hendaklah berjasa
Kepada yang sebangsa

Hendaklah jadi kepala
Buang perangai orang yang cela

Hendaklah memegang amanat
Buanglah khianat

Hendaklah marah
Dahulukan hujjah

Hendaklah dimalui
Jangan memalui

Hendak ramai
Murahkan perangai
GURINDAM PASAL 12

Raja mufakat dengan menteri
Seperti kebun berpagar duri

Betul hati kepada raja
Tiada jadi sebarang kerja

Hukum 'adil atas rakyat
Tiada raja boleh 'inayat

Kasihkan orang yang berilmu
Tanda rahmat atas dirimu

Hormat akan orang yang pandai
Tanda mengenal kasa dan cindai

Ingatkan dirinya mati
Itulah asal berbuat bakti

Akhirat itu terlalu nyata
Kepada hati yang tidak buta

Selasa, 19 Juli 2011

Yang Akan Menentukan

Bismillah….
“Ketika kau berharap ceritamu tertuang dalam sejarah… Maka tulislah cerita yang menyejarah..
Apa rahasianya ?
Syaratnya sederhana.. Engkau bekerja dengan CINTA”
Dalam kisah kehidupan, ada kalanya kita sulit mendefinisikan apa cita-cita kita. Menemukan titik balik hidup untuk memantapkan pilihan di ranah mana kita akan melangkah bukanlah perkara gampang. Ada mungkin yang dengan mudah mampu melewatinya. Bisa saja mereka memang telah merancang sebelumnya, atau memang keputusan-keputusan Allah justru hadir secara tak terduga untuk merubahnya. Seperti perahu yang berlayar, kemungkinan ia akan ke mana hanya ditentukan oleh dua hal, sang kapten dan alam yang membawa mereka. Hanya saja, kekuatan alam jauh lebih besar menentukan ke mana perahu itu akan berlayar. Kekuatan alam ini-lah yang dikendalikan oleh Allah, Sang Penguasa setiap manusia, yang menentukan arah mana engkau akan berjalan.
Tapi, jika kita berpikir kembali, rasa-rasanya hidup kita lebih banyak menuliskan kelalaian dibanding kesyukuran. Silakan saksikan betapa Allah tidak pernah memberikan teriknya matahari melebihi dari yang bisa kita tahan. Bayangkan saja jika Allah menurunkan hujannya hingga membanjiri seluruh bumi, betapa tersiksanya manusia. Namun segala makhluk Allah, Matahari, hewan, bulan, awan dan semua yang bertasbih untuk-Nya tak pernah sekalipun lali untuk mentaatinya. Kalau sudah begini, bukankah kita lebih hina dari mereka yang menyembah Allah tanpa pernah lalai ?
Yang akan menentukan dari setiap jalan yang kita tempuh ada pada kemantapan hati untuk memilih mana yang baik untuk akhiratmu. Keberhasilanmu mendapatkan potensi terbaiknya ditentukan dengan seberapa jauh engkau mengenal Tuhanmu. Sebaik-baiknya engkau mengenal Allah, maka sebaik pula engkau mengenal potensimu. Ia tidak akan pernah hadir sebelum kita menemukan siapa diri kita, siapa kita sesungguhnya, dan dari mana kita berasal. Kesadaran siapa kita dan dari mana kita, harus kita bersamai dengan perasaan cinta kepada Allah.
Cinta inilah yang menjadi kunci.
Jika engkau CINTA, maka pengorbanan bukanlah menjadi kendala..
Jika engkau CINTA, maka kelelahan bukanlah menjadi hambatan..
Sebab cinta dan energi yang lahir karena-Nya adalah sebuah catatan keabadian.
Berat memang, tidak ada yang mudah menjaga kenikmatan jiwa karena kerinduan yang meletup-letup kepada-Nya. Tidak ada yang begitu mudah mendapatkan energi cinta itu kemudian dengan gampangnya akan terpelihara sepanjang masa.
Kulitas CINTA-mu akan selaras dengan kualitas KERJA-mu..
Kualitas CINTA-mu akan berjalan beriringan dengan kualitas PENGORBANAN-mu..
Kulitas CINTA-mu akan tetap terjaga seiring dengan jatuhnya KERINGAT-mu…
Tidak mudah kawan.. Tidak ada yang mudah menjaga kekuatan CINTA-mu..
Itulah yang membedakan CINTA kepada Allah dan CINTA kepada makhlukNya.. Kecintaanmu kepada Makhluk Allah pengorbanannya tidak akan sebesar mempertahankan CINTA-mu pada Allah.. Karena Apa ?
Karena kecintaan yang suci kepada-Nya jauuuh lebih menumbuhkan dan membahagiakan dibanding kecintaanmu pada makhluk-Nya…
Waktu..
Waktu yang akan menentukan, siapa yang akan bertahan dengan kemurnian cinta untuk-Nya.. dan siapa yang akan jatuh karena kelelahan mempertahankan cinta-Nya..
Allah selalu ada bagi kita.. selagi kita merasa bahwa harap untuk selalu bersama-Nya takkan pernah berakhir..
“Maka rangkailah jalanan yang panjang itu menjadi cerita baru yang menyejarah.. jangan lupa.. Eratkan peganganmu dengan kekuatan CINTA yang murni..
Sehangat mentari.. ia akan selalu menyinari.. Secerah pagi.. ia akan selalu memberi Inspirasi..”
Taipei, 5 Juli 2010
“untuk siapa pun yang berjuang demi cintanya pada-Nya”


sumber: www.dakwatuna.com

Selasa, 05 Juli 2011

Cinta Tanpa Definisi


Seperti angin membadai. Kau tak melihatnya. Kau merasakannya. Merasakan kerjanya saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun. Atau merangsang amuk gelombang di laut lepas. Atau meluluhlantakkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan. Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda. Tak terlihat. Hanya terasa. Tapi dahsyat.

Seperti banjir menderas. Kau tak kuasa mencegahnya. Kau hanya bisa ternganga ketika ia meluapi sungai-sungai, menjamah seluruh permukaan bumi, menyeret semua benda angkuh yang bertahan di hadapannya. Dalam sekejap ia menguasai bumi dan merengkuhnya dalam kelembutannya. Setelah itu ia kembali tenang: seperti seekor harimau kenyang yang terlelap tenang. Demikianlah cinta. Ia ditakdirkan jadi makna paling santun yang menyimpan kekuasaan besar.

Seperti api menyala-nyala. Kau tak kuat melawannya. Kau hanya bisa menari di sekitarnya saat ia mengunggun. Atau berteduh saat matahari membakar kulit bumi. Atau meraung saat lidahnya melahap rumah-rumah, kota-kota, hutan-hutan. Dan seketika semua jadi abu. Semua jadi tiada. Seperti itulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kekuatan angkara murka yang mengawal dan melindungi kebaikan.

Cinta adalah kata tanpa benda, nama untuk beragam perasaan, muara bagi ribuan makna, wakil dari kekuatan tak terkira. Ia jelas, sejelas matahari. Mungkin sebab itu Eric Fromm ~dalam The Art of Loving~ tidak tertarik ~atau juga tidak sanggup~ mendefinisikannya. Atau memang cinta sendiri yang tidak perlu definisi bagi dirinya.

Tapi juga terlalu rumit untuk disederhanakan. Tidak ada definisi memang. Dalam agama, atau filsafat atau sastra atau psikologi. Tapi inilah obrolan manusia sepanjang sejarah masa. Inilah legenda yang tak pernah selesai. Maka abadilah Rabiah Al-Adawiyah, Rumi, Iqbal, Tagore atau Gibran karena puisi atau prosa cinta mereka. Abadilah legenda Romeo dan Juliet, Laela Majenun, Siti Nurbaya atau Cinderela. Abadilah Taj Mahal karena kisah cinta di balik kemegahannya.

Cinta adalah lukisan abadi dalam kanvas kesadaran manusia. Lukisan. Bukan definisi. Ia disentuh sebagai sebuah situasi manusiawi, dengan detail-detail nuansa yang begitu rumit. Tapi dengan pengaruh yang terlalu dahsyat. Cinta merajut semua emosi manusia dalam berbagai peristiwa kehidupannya menjadi sublim: begitu agung tapi juga terlalu rumit. Perang berubah menjadi panorama kemanusiaan begitu cinta menyentuh para pelakunya. Revolusi tidak dikenang karena geloranya tapi karena cinta yang melahirkannya. Kekuasaan tampak lembut saat cinta memasuki wilayah-wilayahnya. Bahkan penderitaan akibat kekecewaan kadang terasa manis karena cinta yang melatarinya: seperti Gibran yang kadang terasa menikmati Sayap-sayap Patah-nya.

Kerumitan terletak pada antagoni-antagoninya. Tapi di situ pula daya tariknya tersembunyi. Kerumitan tersebar pada detail-detail nuansa emosinya, berpadu atau berbeda. Tapi pesonanya menyebar pada kerja dan pengaruhnya yang teramat dahsyat dalam kehidupan manusia.

Seperti ketika kita menyaksikan gemuruh badai, luapan banjir atau nyala api, seperti itulah cinta bekerja dalam kehidupan kita. Semua sifat dan cara kerja udara, api dan air juga terdapat dalam sifat dan cara kerja cinta. Kuat, Dahsyat, Lembut, Tak terlihat. Penuh haru biru. Padat makna. Sarat gairah. Dan, antagonis.

Barangkali kita memang tidak perlu definisi. Toh kita juga tidak butuh penjelasan untuk dapat merasakan terik matahari. Kita hanya perlu tahu cara kerjanya. Cara kerjanya itulah definisi: karena ~kemudian~ semua keajaiban terjawab disini.


~ Anis Matta ~

MENYONSONG BULAN RAMADHAN


Bulan ramadhan yang insya ALLAH sebentar lagi akan kita masuki adalah bulan yang sangat mulia, bulan tarbiyah untuk mencapai derajat yang paling tinggi & paling mulia yaitu derajat takwa :


wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpusa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ( QS Al Baqoroh : 183)



Predikat taqwa ini tidak mudah untuk diperoleh, taqwa baru akan diperoleh manakala seseorang melakukan persiapan yang cukup matang, dan mengisi bulan ramadhan itu dengan berbagai kegiatan amal ibadah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah & para shohabatnya, sehingga tidak berlebih-lebihan ataupun seenaknya sendiri dalam beribadah dibulan Ramadhan tersebut.

PERSIAPAN MENJELANG RAMDHAN
Minimal dalam menyambut bulan Ramadhan ada 3 ( tiga) hal yang perlu kita kita persiapkan :

1. Persiapan Ruh & Jasad
Membersihkan jiwa & hati dengan bertaubat kepada Allah dari segala kemaksiyatan yang telah kita lakukan selama setahun penuh & mohon pertolongan kepada Allah semoga bisa menahan diri & menjauhi segala jenis kemaksiyatan.
Juga dengan cara mengkondisikan diri agar pada bulan sya'ban ( sebulan sebelum Ramadahan ) kita telah terbiasa berpuasa, sehingga kondisi ruhiyyah imaniyah meningkat & tubuh sudah terlatih berpuasa, dengan kondisi seperti ini, maka ketika kita memasuki bulan ramadhan kondisi ruh & iman telah membaik, disisi lain tidak akan terjadi lagi gejolak fisik & proses penyesuain yang kadang-kadang dirasakan oleh orang-orang yang baru pertama kali berpuaasa seperti : lemah badan, demam, panas dingin pusing dan sebagainya.

2. Persiapan Materi
Bulan Ramadhan merupakan bulan muwassat ( santunan), sangat dianjurkan memberi santunan kepada orang lain betapapun kecilnya, kita kumpulkan & kita sisihkan sebagian rizki kita sedikit demi sedikit untuk kita shodaqohkan dibulan Ramadhan, pahala yang sangat besar akan didapat oleh orang yang tidak punya tetapi ia memberi kepada orang lain yang sedang berpuasa ,walupun Cuma sebuah kurma, ataupun seteguk air ataupun sesuap nasi.
Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan ini sangat dermawan, sangat pemurah, digambarkan bahwa sentuhan kebaikan & sentuhan Rasulullah SAW kepada masyarakat sampai merata & menyebar, lebih merata ketimbang sentuhan angin terhadap benda-benda disekitarnya, sebagaimana diceritakan oleh ibnu 'abbas RA : ' sesungguhnya Rasulullah SAW saat bertemu dengan malaikat jibril lebih derma daripada angin yang dilepaskan ( HR bukhari-muslim ). Sentuhan & sikap ini sudah barang tentu tidak dapat dilakukan dengan persiapan-persiapan materi yang memadai.

3. Persiapan fikri ( pemikiran & pemahaman )
Minimal persiapan fikri ini meliputi dua hal . pertama berusaha untuk tafaqquh ( memahami) tentang Ramadhan & keutamaan bulan Ramadhan, hukum-hukum berkaitan dengan puasa, mengetahui petunjuk Rasulullah SAW sebelum memasuki Ramadhan, mempelajari syarat-syarat puasa, syarat sah puasa, pembatal-pembatalnya, demikian pula kewajiban-kewajiban, larangan, sunnah-sunnah & yang dibolehkan dalam puasa.
Kedua: dapat memanfaatkan & mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang secara logis & kongkrit mengantarkannya untuk mencapai ketaqwaan, seperti qiyamullail, qiroatul quran, mempelajari & mengahapalkannya, umrah ramadahan bagi yang mampu, I'tikaf, shodaqoh, dzikir, zakat serta amalan-amalan shalih yang lain secara umum.
Inilah 3 hal yang minimal kita harus mempersiapkannya untuk menyongsong bulan yang penuh berkah yaitu bulan Ramadhan, semoga kita bisa mengambil faedah dari tulisan ini & memberikan kita umur yang panjang sehingga kita masih bisa bertemu denga bulan Ramadhan tersebut.

ASMAA'UL HUSNA

Asmaa'ul husna adalah nama-nama Allah ta'ala yang indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berati yang baik atau yang indah jadi Asma'ul Husna adalah nama nama milik Allah ta'ala yang baik lagi indah.
Asmaa'ulhusna secara harfiah ialah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.


Berikut adalah beberapa terjemahan dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan Hadits tentang asmaa'ul husna:
  • "Dialah Allah, tidak ada Tuhan/Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai asmaa'ul husna (nama-nama yang baik)." - (Q.S. Thaa-Haa : 8)
  • Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaa'ul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" - (Q.S Al-Israa': 110)
  • "Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (Q.S. Al-Araf 180)
  • Dalam suatu hadits Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, yaitu seratus kurang satu. Barangsiapa menghitungnya, niscaya ia masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Di dalam kitab suci Al-Qur'an Allah SWT disebut juga dengan nama-nama sebutan yang berjumlah 99 nama yang masing-masing memiliki arti definisi / pengertian yang bersifat baik, agung dan bagus. itulah yang di sebut sebagai Asmaa'ul husna.
Asmaul Husna hanya milik ALLAH SWT. Manusia sebagai makhluk-Nya hanya dapat memahami, mempelajari, dan meniru kandungan makna dari nama yang baik tsb dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini Asmaul Husna atau nama nama Allah:
  1. Ar-Rahman, artinya Yang Maha Pemurah
  2. Ar-Rahiim, artinya Yang Maha Pengasih
  3. Al-Malik, artinya Maha Raja
  4. Al-Qudduus, artinya Maha Suci
  5. As-Salaam, artinya Maha Sejahtera
  6. Al-Mu’min, artinya Yang Maha Terpercaya
  7. Al-Muhaimin, artinya Yang Maha Memelihara
  8. Al-‘Aziz, artinya Yang Maha Perkasa
  9. Al-Jabbaar, artinya yang Kehendaknya Tidak Dapat Diingkari
  10. Al-Mutakabbir, artinya Yang Memiliki Kebesaran
  11. Al-Khaaliq, artinya yang Maha Pencipta
  12. Al-Baari’, artinya Yang Mengadakan dari Tiada
  13. Al-Mushawwir, artinya Yang Membuat Bentuk
  14. Al-Ghaffaar, artinya Yang Maha pengampun
  15. Al-Qahhaar, artinya Yang Maha Perkasa
  16. Al-Wahhaab, artinya Yang Maha Pemberi
  17. Ar-Razzaq, artinya Yang Maha Pemberi Rezeki
  18. Al-Fattaah, artinya Yang Maha Membuka (Hati)
  19. Al-‘Alim, artinya Yang Maha Mengetahui
  20. Al-Qaabidh, artinyaYang Maha Pengendali
  21. Al-Baasith, artinya Yang Maha Melapangkan
  22. Al-Khaafidh, artinya Yang Merendahkan
  23. Ar-Raafi’, artinya Yang Meninggikan
  24. Al-Mu’izz, artinya Yang Maha Terhormat
  25. Al-Mudzdzill, artinya Yang Maha Menghinakan
  26. As-Samii’, artinya Yang Maha Mendengar
  27. Al-Bashiir, artinya Yang maha Melihat
  28. Al-Hakam, artinya Yang Memutuskan Hukum
  29. Al-‘Adl, artinya Yang Maha Adil
  30. Al-Lathiif, artinya Yang Maha Lembut
  31. Al-Khabiir, artinya Yang Maha Mengetahui
  32. Al-Haliim, artinya Yang Maha Penyantun
  33. Al-‘Azhiim, artinya Yang Maha Agung
  34. Al-Ghafuur, artinya Yang Maha Pengampun
  35. Asy-Syakuur, artinya Yang Menerima Syukur
  36. Al-‘Aliyy, artinya Yang Maha Tinggi
  37. Al-Kabiir, artinya Yang Maha Besar
  38. Al-Hafiizh, artinya Yang Maha Penjaga
  39. Al-Muqiit, artinya Yang Maha Pemelihara
  40. Al-Hasiib, artinya Yang Maha Pembuat Perhitungan
  41. Al-Jaliil, artinya Ynag Maha Luhur
  42. Al-Kariim, artinya Yang Maha Mulia
  43. Ar-Raqiib, artinya Yang Maha Mengawasi
  44. Al-Mujiib, artinya Yang Maha Mengabulkan
  45. Al-Waasi’, artinya Yang Maha Luas
  46. Al-Hakiim, artinya Yang Maha Bijaksana
  47. Al-Waduud, artinya Yang Maha Mengasihi
  48. Al-Majiid, artinya Yang Maha Mulia
  49. Al-Baa’its, artinya Yang Membangkitkan
  50. Asy-Syahiid, artinya Yang Maha Menyaksikan
  51. Al-Haqq, artinya Yang Maha Benar
  52. Al-Wakiil, artinya Yang Maha Pemelihara
  53. Al-Qawiyy, artinya Yang Maha Kuat
  54. Al-Matiin, artinya Yang Maha Kokoh
  55. Al-Waliyy, artinya Yang Maha Melindungi
  56. Al-Hamiid, artinya Yang Maha Terpuji
  57. Al-Muhshi, artinya Yang Maha Menghitung
  58. Al-Mubdi’, artinya Yang Maha Memulai
  59. Al-Mu’id, artinyaYang Maha Mengembalikan
  60. Al-Muhyi, artinya Yang Maha Menghidupkan
  61. Al-Mumiit, artinya Yang Maha Mematikan
  62. Al-Hayy, artinya Yang Maha Hidup
  63. Al-Qayyuum, artinya Yang Maha Mandiri
  64. Al-Waajid, artinya Yang Maha Menemukan
  65. Al-Maajid, artinya Yang Maha Mulia
  66. Al-Waahid, artinya Yang Maha Tunggal
  67. Al-Ahad, artinya Yang Maha Esa
  68. Ash-Shamad, artinya Yang Maha Dibutuhkan
  69. Al-Qaadir, artinya Yang Maha Kuat
  70. Al-Muqtadir, artinya Yang Maha Berkuasa
  71. Al-Muqqadim, artinya Yang Maha Mendahulukan
  72. Al-Mu’akhkhir, artinya Yang Maha Mengakhirkan
  73. Al-Awwal, artinya Yang Maha Permulaan
  74. Al-Aakhir, artinya Yang Maha Akhir
  75. Azh-Zhaahir, artinya Yang Maha Nyata
  76. Al-Baathin, artinya Yang Maha Ghaib
  77. Al-Waalii, artinya Yang Maha Memerintah
  78. Al-Muta’aalii, artinya Yang Maha Tinggi
  79. Al-Barr, artinya Yang Maha Dermawan
  80. At-Tawwaab, artinya Yang Maha Penerima Taubat
  81. Al-Muntaqim, artinya Yang Maha Penyiksa
  82. Al-‘Afuww, artinya Yang Maha Pemaaf
  83. Ar-Ra’uuf, artinya Yang Maha Pengasih
  84. Maalik al-Milk, artinya Yang Mempunya Kerajaan
  85. Zuljalaal wa al-‘Ikram, artinya Yang Maha Memiliki Kebesaran serta Kemuliaan
  86. Al-Muqsith, artinya Yang Maha Adil
  87. Al-Jaami’, artinya Yang Maha Pengumpul
  88. Al-Ghaniyy, artinya Yang Maha kaya
  89. Al-Mughnii, artinya Yang Maha Mencukupi
  90. Al-Maani’, artinya Yang Maha Mencegah
  91. Adh-Dhaarr, artinya Yang Maha Pemberi Derita
  92. An-Naafi’, artinya Yang Maha Pemberi Manfaat
  93. An-Nuur, artinya Yang Maha Bercahaya
  94. Al-Haadii, artinya Yang Maha Pemberi Petunjuk
  95. Al-Badii’, artinya Yang Maha Pencipta
  96. Al-Baaqii, artinya Yang Maha Kekal
  97. Al-Waarits, artinya Yang Maha Mewarisi
  98. Ar-Rasyiid, artinya Yang Maha Pandai
  99. Ash-Shabuur, artinya Yang Maha Sabar

Dari berbagai sumber.

Sabtu, 02 Juli 2011

Nilai 101 % dari sudut pandang matematika

apakah yang senilai dengan 100% ? dan apakah artinya memberi lebih dari 100% ?
Pernahkah bertanya-tanya tentang orang-orang yang mengatakan mereka memberikan lebih dari 100% kemampuan mereka?
Kita pernah berada dalam situasi dimana seseorang menginginkan anda mengerahkan LEBIH DARI 100% kemampuan anda
Bagaimana MENCAPAI PRESTASI senilai 101% ?
Apa saja yang senilai 100% dalam kehidupan?
Berikut adalah rumus matematika sederhana yang mungkin bisa membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas :
Jika…
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
diwakilkan dengan angka, menjadi :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
PERHATIKAN BERIKUT INI :
Jika
Kata H-A-R-D-W-O-R- K (KERJA KERAS)
8+1+18+4+23+15+18+11 = 98%
Ini mungkin dapat diartikan : bahwa kerja keras hanya akan membawa tingkat keberhasilan sebesar 98%
dan
K-N-O-W-L-E-D-G-E (PENGETAHUAN)
11+14+15+23+12+5+4+7+ 5 = 96%
Dapat diartikan : pengetahuan akan membawa tingkat keberhasilan sebesar 96%
Namun
A-T-T-I-T-U-D-E (SIKAP)
1+20+20+9+20+21+4+5 = 100%
Ternyata sikaplah yang paling mempengaruhi keberhasilan kita (percaya atau tidak)
KEMUDIAN, perhatikan seberapa jauh kasih sayang Allah SWT (Love Of God) akan membawa anda :
L-O-V-E-O-F-G-O-D
12+15+22+5+15+6+7+15+4 = 101%
Dan akhirnya Tuhanlah yang paling berkuasa atas keberhasilan kita..



"Bilangan Keramat" Baru dalam Matematika


Matematika kini punya bilangan keramat baru, yakni 6,28. Bilangan keramat ini diperkenalkan oleh Bob Palais pada tahun 2001 sebagai pengganti 3,14 atau Pi yang biasa dikenal dalam perhitungan keliling dan luas lingkaran. Tahun lalu, bilangan keramat baru itu resmi dinamai "Tau" dan tanggal 28 Juni diperingati sebagai "Hari Tau".
Kalau Pi adalah rasio antara keliling lingkaran dan diameternya, 6,28 atau Tau adalah rasio antara keliling lingkaran dan jari-jarinya. Bilangan keramat itu dinilai lebih sakti daripada Pi sehingga dinobatkan sebagai pengganti. Bila bilangan keramat tersebut digunakan, beberapa konsep matematika menjadi lebih sederhana sehingga mudah dimengerti.
Kevin Houston, pendukung Tau dan matematikawan dari University of Leeds, Inggris, menerangkan dalam video di YouTube tentang kelebihan Tau. "Ketika mengukur sudut, matematikawan tidak menggunakan derajat, tetapi radian. Ada 2Pi radian dalam satu lingkaran. Ini berarti seperempat lingkaran setara dengan 1/2Pi. Ini berarti, seperempat setara dengan setengah. Ini gila," katanya.
"Mari kita pakai Tau. Seperempat lingkaran sama dengan seperempat Tau. Seperempat ya setara dengan seperempat. Bukankah ini lebih mudah untuk diingat? Demikian juga, tiga perempat lingkaran juga sama dengan tiga perempat Tau. Hal ini akan mencegah pelajar matematika, fisika dan teknik mengalami kesalahan konyol," terang Houston.
Dalam artikel berjudul "Pi is Wrong" di mana bilangan 6,28 diperkenalkan tahun 2001, Palais mengungkapkan bahwa selama ribuan tahun, manusia telah memfokuskan pada bilangan matematika yang salah. "Peluang untuk menarik pelajar dengan penyederhanaan yang natural dan cantik telah membawa ke latihan yang membingungkan dalam latihan serta dogma," tulis Palais.
Bila ternyata malah membuat bingung, haruskah Pi dihilangkan? Dikutip oleh Life Little Mysteries, Livescience, Rabu (29/6/2011), Houston berkomentar, "Pi tak harus dihilangkan. Saya memang pendukung Tau, tapi bukan anti Pi. Dengan demikian, siapa pun bisa memakai Pi jika mereka melakukan penghitungan yang melibatkan setengah Tau."
Bagi para guru matematika, konsep Tau juga bisa mulai diperkenalkan. Apalagi, berdasarkan penelitian yang dilakukan Palais, terbukti bahwa Tau berhasil meningkatkan kemampuan pelajar dalam mempelajari matematika, terutama dalam konsep geometri dan trigonometri di mana faktor 2Pi lebih sering digunakan.
Tau sendiri dipilih sebagai simbol bilangan keramat baru dalam matematika secara independen oleh fisikawan dan matematikawan penulis "The Tau Manifesto", Michael Hart dan pakar informasi asal Denmark, Harremoës. Tau dipilih karena kemiripannya dengan Pi sehingga cocok dengan ide beralih ke Tau.


Kamis, 30 Juni 2011

Vetsin (MSG) Tak Sekedar Penyedap


RASA adalah hal penting dalam makanan. Untuk meningkatkan citarasa suatu makanan biasanya diperlukan bumbu penyedap atau penguat rasa agar makanan jadi lebih lezat dan gurih. Salah satu bumbu sangat populer adalah vetsin atau bahasa kimianya MSG (monosodium glutamate). Keberadaan MSG ini sudah diakui dapat menyebabkan masakan menjadi lebih enak, lezat, dan sangat disukai oleh indra lidah kita. Namun belakangan, para ahli kesehatan menuduh senyawa ini sebagai penyebab timbulnya berbagai masalah kesehatan.
.


Secara sederhana MSG dibagi menjadi dua jenis, yakni alami dan buatan. MSG yang alami sehat untuk dikonsumsi. Sedangkan yang buatan, dan justru banyak beredar, sangat berpotensi mendatangkan gangguan kesehatan.


Jika digunakan secara berlebihan, MSG mempunyai efek negatif terhadap tubuh. 12 gram MSG per hari dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi alergi berupa gatal, mual dan panas. Tidak hanya itu saja MSG juga dapat memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan.


Sebelum tahun 60-an MSG digunakan golongan masyarakat baik ibu rumah tangga maupun restoran di Cina, Jepang, Korea, Thailand, Vietnam dan Myanmar. Takarannya pun sangat kecil sekali, yakni 1-2 korek kuping (setara dengan 30-60 Mg) untuk setiap porsi masakan ala Cina, mie atau bakso. pangsit. Makanan tradisionel dan lokal asli tidak menggunakan sama sekali, karena sudah terasa lezat dan gurih oleh ramuan bumbu rempah.


Pada dasarnya MSG tidak dibutuhkan untuk jenis masakan Indonesia karena sudah banyak bahan bahan yang membuat lezat pada makanan Indonesia, jika ditambah lagi MSG maka itu berarti berlebihan. Disamping itu, MSG berfungsi mengintensifkan rasa gurih dari produk daging dagingan utamanya.


Jika pun diperlukan pengganti MSG biasanya adalah yeast extract (ekstrak khamir), atau moromi (hasil fermentasi kedele) atau bubuk kecap. Untuk itu, demi kesehatan tubuh kita terutama anak-anak, hindari penggunaan MSG yang berlebihan dalam masakan dan makanan dan sebaiknya mengganti penyedap masakan anda dengan garam dan gula atau tidak memakainya sama sekali


Kenapa MSG disukai?


MSG adalah garam dari L-asam glutamat (GLU) yang merupakan asam amino pembentuk protein yang sangat penting bagi makhluk hidup. Senyawa ini banyak terdapat secara alami di hampir seluruh tubuh makhluk hidup dan makanan seperti keju, susu, jamur, daging, serta beberapa sayuran.


Tubuh manusia dan binatang memproduksi sendiri senyawa glutamat untuk kepentingan metabolisme, fungsi otak, dan sebagai sumber energi. Untuk berbagai kepentingan tersebut, manusia ibaratnya memiliki lapar berat akan glutamat. Penelitian di Amerika menunjukkan rata-rata orang Amerika per hari mengonsumsi glutamat sekira 11 gram dari bahan alami, 1 gram dari MSG, 30-45 gram dari keju parmesan, dan 50 gram dari produksi tubuh sendiri. Jadi, jika ditotalkan, maka glutamat yang ada di tubuh hampir 100 gram per hari!


Karenanya, tidaklah mengherankan bila MSG dibubuhkan pada makanan, tubuh menganggapnya sebagai glutamat yang vital bagi metabolismenya dan akan sangat merangsang pencernaan. Hal ini pernah dinyatakan oleh Prof. Bernd Lindmann dari Universitas Homburg yang dalam tulisannya mengatakan, ”... bagi manusia konsumsi protein merupakan kebutuhan mutlak untuk menjaga fungsi kehidupan, dan manusia dalam evolusinya mengembangkan kepekaan untuk mengenali rasa protein yang amat penting bagi fungsi kehidupannya, sekaligus menggemarinya”. Dari sini pula kita menjadi tahu mengapa makanan cepat saji (fast food) atau chips kentang yang banyak dibubuhi bahan penyedap jauh lebih digemari orang, terutama oleh anak-anak.


Apakah MSG berbahaya?


Mungkin kita berpikir, tak ada masalah jika mengonsumsi MSG dalam jumlah besar karena glutamat secara alami sudah ada dalam tubuh. Selain itu, proses pembuatannya pun alami (secara fermentasi) tidak memakai bahan-bahan kimia berbahaya. Tapi, beberapa penelitian menyebutkan MSG dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah kesehatan seperti kegemukan, kerusakan otak, kerusakan sistem syaraf, depresi, sampai kanker. Hal tersebut dikarenakan glutamat yang ada dalam makanan segar seperti daging dan beberapa sayuran ada dalam bentuk terikat dengan asam amino lain membentuk protein. Sedangkan glutamat dalam bentuk bebas seperti MSG merupakan senyawa exitotoxin atau beracun.


Yang paling mengkhawatirkan adalah dampaknya pada otak. Mengenai hal itu seorang profesor di Northwestern University Medical School, George E. Shambaugh, Jr., MD menyebutkan, “…ketika sel-sel neuron di otak menerima senyawa ini (MSG-red.), mereka menjadi sangat bergairah dan meningkatkan impulsnya sampai pada tingkat kelelahan yang sangat tinggi. Tapi, beberapa jam kemudian neuron-neuron tersebut mati seakan-akan mereka bergairah untuk mati”.


Jika banyak sel neuron yang mati, maka fungsi otak pun dapat menurun, yang tentunya sangat berbahaya bagi perkembangan otak, terutama anak-anak. Dalam suatu percobaan, anak-anak yang mengonsumsi sup mengandung MSG dan minum dengan Nutrasweet (soft drink) darahnya akan mempunyai tingkat excitotoxin (keracunan) 6 kali lebih besar dari excitotoxin yang menghancurkan hypothalamus neuron pada bayi tikus. Jadi, menurut Prof. George E. Shambaugh, makin muda anak, makin besar bahaya yang dapat ditimbulkan MSG pada otak.


MSG juga sering dikait-kaitkan dengan masalah kanker. Dr. Russell Blaylock seorang dokter ahli bedah otak dalam artikel "Health and Nutrition Secrets" menyebutkan, glutamat bebas dan senyawa excitotoxin lainnya (seperti aspartame dalam soft drink) dapat menghasilkan jumlah radikal bebas yang sangat banyak dalam jaringan tubuh. Jika radikal-radikal bebas ini terus-menerus membombardir DNA, maka gen kanker akan teraktivasi dan menimbulkan kanker. Walaupun di dalam tubuh sudah terdapat enzim yang berfungsi menangkap dan menetralisasi radikal bebas tersebut, tetap saja kemungkinan ini akan lebih mudah terjadi bila gen orang tersebut mudah terserang kanker, sistem kekebalan tubuhnya rendah, dan pola hidup tidak sehat.


Untuk meningkatkan daya tahan tubuh tersebut, makanan yang dikonsumsi harus berimbang. Dalam hal ini, untuk meredam radikal bebas yang disebabkan MSG, konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C, vitamin E, dan co-enzym Q10 dalam lemak akan sangat membantu. Selain itu, untuk memperkuat rasa, bisa digunakan bahan penyedap lain seperti kecap, santan kelapa, dan bumbu tradisional lainnya yang aman.***

Dari berbagai sumber

Ozon Sedang Sakit Infeksi





Lapisan ozon terkena infeksi? Kok bisa? Infeksi apa? Bagaimana cara mengobatinya supaya cepat "sembuh"?
Ternyata gejala infeksi di lapisan ozon ini sudah terdeteksi sejak puluhan tahun yang lalu, sekitar tahun 1970. Tetapi seperti kebiasaan manusia, kita tidak mengacuhkannya. Ah… cuma segitu kok, bukan masalah besar! Tapi sekarang jadi masalah besar! Karena semakin lama penyakitnya ini semakin parah dan terus menggerogoti lapisan pelindung bumi tempat kita hidup ini.


Tameng Ozon
Lapisan ozon merupakan lapisan tipis gas O3 yang secara alami menyelimuti permukaan bumi. Ozon yang ada di lapisan troposfer justru membawa dampak negatif karena bisa membentuk kabut asap yang beracun. Banyak industri yang menghasilkan gas ozon dan melepaskannya ke udara sehingga mencemari lingkungan. Untung saja jumlah ozon di lapisan ini hanya sedikit karena 90% dari total ozon di bumi terletak di ketinggian sekitar 20 km (di lapisan stratosfer) dan menjadi tameng yang sering disebut stratospheric ozone. (Gambar 1)
Sinar matahari merasuki permukaan bumi pada berbagai panjang gelombang. Sinar tampak berada pada panjang gelombang 400-700 nm, sinar infra merah pada panjang gelombang di atas 700 nm, sedangkan sinar ultraviolet pada panjang gelombang di bawah 400 nm. Ada tiga macam sinar ultraviolet: UVA, UVB, dan UVC. UVA berada pada panjang gelombang yang sangat dekat dengan sinar tampak (sekitar 320-400 nm) dan dapat menembus lapisan-lapisan selimut bumi ini dengan mudah. UVB (270-320 nm) tidak bisa semudah itu melewati tameng ozon yang perkasa ini. Sebagian sinar UVB (tidak semua) dihalangi oleh ozon sehingga tidak bisa masuk untuk merusak makhluk hidup termasuk manusia. UVC (150-300 nm) dapat diserap hampir seluruhnya (97-99%) sehingga tidak menjadi masalah bagi kehidupan bumi. (Gambar 2).
Tuh, lumayan kan! Tameng kita bisa melindungi bumi dari UVC dan sebagian UVB. Coba saja bayangkan, bagaimana jadinya tanpa ozon! Tapi tunggu dulu, sekarang kan ozon kita yang perkasa sedang terkena infeksi! Infeksi ini menyebabkan menipisnya lapisan-lapisan ozon di berbagai tempat pada waktu-waktu tertentu setiap tahunnya. Mirip dengan kaus kaki yang dipakai terus-menerus sehingga semakin menipis dan menjadi berlubang. Penyakit di lapisan ozon ini belum sampai membentuk lubang, hanya saja ada beberapa bagian yang sudah sangat menipis sehingga disebut lubang ozon. Kalau tidak cepat-cepat dirawat, bisa-bisa tameng kita betul-betul jebol dan sinar UV yang jahat dan kelaparan langsung menerobos tanpa halangan untuk memangsa kulit kita yang menjadi santapan empuk (menyebabkan kanker kulit), merusak retina mata, membentuk kabut asap (smog) beracun, dan "memakan" tanaman.


Pembentukan lubang Ozon
Untuk mengetahui bagaimana ozon bisa terjangkit infeksi ini kita harus mengetahui dulu bagaimana ozon terbentuk. Pembentukan ozon melibatkan empat reaksi yang dikenal sebagai reaksi Chapman. Reaksi-reaksi ini bisa terjadi dengan bantuan sinar ultraviolet (UV) dari matahari.
(1) O2 + uv O + O
(2) O + O2 + O3
(3) O3 + uv O2 + O
(4) O + O3 O2 + O2
Reaksi (2) merupakan reaksi yang menghasilkan O3 (ozon), yang kemudian terurai lagi dalam reaksi (3) dan (4). Tetapi sesudah reaksi (3) terjadi, O dan O2 yang terbentuk dari reaksi langsung bergabung kembali (reaksi (2) terjadi lagi) sehingga tidak ada O3 yang hilang (ada kesetimbangan yang menunjukkan kecepatan reaksi pembentukan ozon sama dengan kecepatan reaksi penguraian ozon). Apalagi reaksi (4) berjalan sangat lambat. Kalau begitu, seharusnya lapisan ozon tidak mungkin bisa menipis dong? Betul sekali! Jika hanya disebabkan keempat rangkaian reaksi Chapman maka tameng kita tidak mungkin bisa jebol karena selalu berada dalam kesetimbangan. Ini berarti ada reaksi lain yang terjadi! Dan ada zat lain yang berperan dalam memecah molekul O3 dan merusak kesetimbangan reaksi Chapman. Iiih… jahat sekali! Zat apa sih yang begitu kuat sehingga bisa menjebol tameng andalan kita ini? Jawabnya: Radikal Bebas!


Radikal bebas
Yang dikenal sebagai radikal bebas sebenarnya merupakan zat yang berada dalam bentuk yang tidak stabil sehingga sangat reaktif (sangat mudah bereaksi) dengan zat- zat lain yang berada di sekelilingnya dalam usaha mencapai bentuk paling stabil (membentuk molekul baru). Radikal bebas ini ada yang berhasil mencapai ketinggian tempat bersemayamnya lapisan ozon sehingga begitu merasakan keberadaan ozon, langsung saja disambar sehingga molekul O3 pecah dan bergabung dengan radikal bebas itu membentuk molekul lain yang lebih stabil (tidak mudah terurai lagi). Wah, tidak sopan ya, dengan lancang merebut atom O (oksigen) yang sudah berpasangan dengan atom-atom O lainnya! Apa saja sih yang termasuk radikal bebas yang lancang ini.
Radikal bebas yang dikenal sangat kuat adalah golongan halogen, yaitu ion fluorida (F), klorida (Cl), dan bromida (Br). Oksida hidrogen (HOx), nitrogen (NOx), klorin (ClOx), dan bromin (BrOx) juga termasuk radikal bebas yang mampu menguraikan ozon. Tapi kalau memang mereka sangat reaktif, bukankah seharusnya mereka sudah bereaksi dengan zat-zat lain yang berpapasan dengan mereka dalam perjalanan menuju ketinggian lapisan ozon di stratosfer itu? Ternyata sewaktu berangkat ke atmosfer bumi, radikal-radikal bebas ini belum sebebas itu! Mereka sebelumnya sudah berikatan dengan unsur-unsur lain dalam bentuk senyawa yang luar biasa stabil. Salah satu contoh senyawa ini adalah yang dikenal sebagai ChloroFluoroCarbon (CFC). CFC yang sangat stabil ini menjadi tidak stabil lagi begitu mencapai lapisan stratosfer karena terkena sinar matahari yang jauh lebih panas pada ketinggian tersebut sehingga mampu melepas atom klornya yang langsung bereaksi dengan O3.


< + O O + O2 >
XO + OX + O2
Total: O + O3 O2
X merupakan radikal bebas yang dapat memecah ozon menjadi O2 dan XO yang juga merupakan radikal bebas yang dapat menyebabkan terjadinya reaksi selanjutnya dengan atom oksigen sehingga menghasilkan X kembali yang nantinya akan melanjutkan reaksi penguraian ozon. Proses ini berputar terus (reaksi berantai) sehingga 1 atom Cl saja mampu melahap 100.000 molekul ozon! Hilanglah sudah kesetimbangan reaksi Chapman karena dirasuki si penerobos lancang ini. Ini menyebabkan jumlah O3 di stratosfer makin lama makin berkurang sehingga lapisannya semakin menipis. Karena lapisan ini makin tipis, sinar ultraviolet matahari (UVB) jadi lebih bebas menerobos dan berpesta di bumi, merusak semua yang disentuhnya. Sewaktu penipisan ozon pertama kali dideteksi, semua mengira alat pengukur yang digunakan sedang rusak, jadi diacuhkan saja. Setelah alat diganti baru deh ketahuan kalau datanya tidak salah.


CFC bukan satu-satunya senyawa yang bisa melepas radikal bebas yang menyebabkan rusaknya lapisan ozon, tetapi penelitian yang ada sekarang menunjukkan bahwa peranan CFC paling besar. Lagi pula proses penipisan ozon ini baru mulai terdeteksi gejalanya sesudah penemuan dan produksi CFC besar-besaran di bumi. CFC sebenarnya butuh waktu sekitar lima tahun untuk mencapai ketinggian lapisan ozon, tetapi begitu sampai di sana zat ini sangat betah karena butuh waktu yang jauh lebih lama untuk mengeluarkannya dari lapisan stratosfer, sampai puluhan tahun (sekitar 75 tahun). Di sinilah letak bahayanya! Radikal bebas yang secara alami ada di lapisan atmosfer hanya sedikit berperan dalam penguraian ozon. Begitu selimut kita ini dirasuki atom klor yang dilepaskan dari senyawa CFC, langsung deh penguraian ozon menjadi sekitar empat kali lipat!


Resep penguraian O3
Supaya reaksi penguraian O3 Berlangsung atomCl harus dilepaskan dari senyawa seperti CFC. Proses ini tidak spontan, tapi ada resepnya!
Pertama-tama harus ada aliran udara dingin yang membentuk vorteks polar yang bisa mengisolasi udara di dalam pusarannya. Nah, di dalam pusaran udara dingin itu temperaturnya benar-benar rendah (sekitar -80C atau 193 K). Saking dinginnya sampai-sampai bisa menyebabkan terbentuknya Polar Stratospheric Cloud (PSC) atau sering disebut Mother of Pearl. Temperatur dingin ini tidak berubah karena selalu terisolasi dalam vorteks, jadi PSC juga tetap ada. PSC ini merupakan tempat terjadinya reaksi-reaksi heterogen yang mengubah klor (dan brom) yang tadinya tidak aktif menjadi atom-atom yang aktif (reaktif). Reaksi ini terjadinya cepat sekali! Tapi atom-atom reaktif yang dihasilkannya tidak begitu saja menguraikan ozon. Ada bumbu terakhir yang paling penting: sinar matahari! Gelombang ultraviolet matahari yang berhasil menembus vorteks dingin tadi itulah yang menyebabkan terjadinya reaksi penguraian ozon. Sinar matahari ini juga yang bertanggung jawab terhadap terjadinya reaksi penguraian CFC tadi. Nah ini sebabnya CFC tidak terurai sebelum mencapai lapisan stratosfer (karena reaksi penguraiannya hanya bisa terjadi PSC).
Sekarang kita mengerti kenapa penipisan lapisan ozon justru paling banyak ditemukan di daerah Benua Antartika. Di sana temperatur udara musim dingin (September-Oktober) di stratosfer sangat rendah sehingga banyak terbentuk PSC. Lain dengan Benua Arktik yang mengalami musim dingin yang lebih hangat karena adanya gelombang planet yang kuat sehingga mengacaukan sirkulasi udara dinginnya. Senyawa CFC bisa sampai ke Benua Antartika juga karena terbawa aliran udara. Tapi ini bukan berarti penipisan ozon hanya bisa terjadi di daerah Antartika saja! Benua-benua lain tetap menghadapi permasalahan yang sama, hanya saja proses penipisan lapisan ozonnya relatif lebih lama.


Ada satu bumbu tambahan yang bisa mempercepat penipisan lapisan ozon: CO2!
Kita selama ini sudah tahu kalau gas karbon dioksida bisa menyebabkan efek rumah kaca yang berakibat pada naiknya temperatur bumi (global warming). Global warming bisa menyebabkan melelehnya lapisan es di kutub sehingga seluruh daratan bumi ini bisa tenggelam. Ternyata bahayanya bukan itu saja! Global warming terjadi karena lapisan gas CO2 menghalangi sinar infra merah untuk keluar dari bumi menembus lapisan atmosfer (infra merah terperangkap sehingga memanaskan bumi). Tapi gas CO2 yang ada di lapisan atmosfer juga menghalangi sinar infra merah dari matahari untuk lewat sehingga suhu di stratosfer menjadi semakin dingin. Suhu yang semakin dingin ini mempercepat terbentuknya Mother of Pearl tadi. Jadi, kita harus hati-hati dengan semua aktivitas kita di bumi karena secara tidak sadar (kalau tidak tahu fisika!) kita bisa merusak bumi. Please, love the earth!



Sumber: buku karangan YOHANES SURYA, PHD

Temperatur berkurang ketika kita pergi ke daerah yang lebih tinggi


Mengapa temperatur berkurang ketika kita pergi ke daerah permukaan bumi yang lebih tinggi meski jarak dengan matahari semakin dekat? Sebagai contoh, kenapa permukaan gunung tertinggi dilapisi dengan salju (seperti Mount Everest) meski jaraknya dengan matahari lebih pendek bila dibandingkan dengan di lembah?
Kerapatan dan tekanan atmosfer berkurang seiring dengan ketinggian. Hal ini disebabkan tekanan atmosfer tergantung pada berat atmosfer yang melapisi. Tekanan dan kerapatan berkurang secara logaritmik dengan semakin bertambahnya ketinggian, mengikuti persamaan hidrostatik. Karena pengurangan tekanan ini, pembagian udara yang naik terus bertambah dan mendingin (karena faktor ini mempengaruhi P dV di sekitar atmosfer). Kecepatan rata-rata pengurangan adalah -6.5 derajat (Kelvin atau Celcius) per km di atmosfer yang lebih rendah.
Bahkan, di ketinggian sekitar 10 km, suhu mulai meningkat lagi karena adanya lapisan ozone. Lapisan ini menyerap radiasi sinar ultraviolet yang menyebabkan adanya pemanasan.
Pengaruh suhu dengan ketinggian
Meski Mt. Everest tinggi, ketinggiannya dapat diabaikan bila dibandingkan dengan jarak antara Matahari dan Bumi, sehingga pemanasan matahari antara puncak gunung dan lembah tidak mengurangi pendinginan atmosfer yang disebutkan di atas.

sumber: http://www.chem-is-try.org