Selasa, 05 Juli 2011

MENYONSONG BULAN RAMADHAN


Bulan ramadhan yang insya ALLAH sebentar lagi akan kita masuki adalah bulan yang sangat mulia, bulan tarbiyah untuk mencapai derajat yang paling tinggi & paling mulia yaitu derajat takwa :


wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpusa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ( QS Al Baqoroh : 183)



Predikat taqwa ini tidak mudah untuk diperoleh, taqwa baru akan diperoleh manakala seseorang melakukan persiapan yang cukup matang, dan mengisi bulan ramadhan itu dengan berbagai kegiatan amal ibadah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah & para shohabatnya, sehingga tidak berlebih-lebihan ataupun seenaknya sendiri dalam beribadah dibulan Ramadhan tersebut.

PERSIAPAN MENJELANG RAMDHAN
Minimal dalam menyambut bulan Ramadhan ada 3 ( tiga) hal yang perlu kita kita persiapkan :

1. Persiapan Ruh & Jasad
Membersihkan jiwa & hati dengan bertaubat kepada Allah dari segala kemaksiyatan yang telah kita lakukan selama setahun penuh & mohon pertolongan kepada Allah semoga bisa menahan diri & menjauhi segala jenis kemaksiyatan.
Juga dengan cara mengkondisikan diri agar pada bulan sya'ban ( sebulan sebelum Ramadahan ) kita telah terbiasa berpuasa, sehingga kondisi ruhiyyah imaniyah meningkat & tubuh sudah terlatih berpuasa, dengan kondisi seperti ini, maka ketika kita memasuki bulan ramadhan kondisi ruh & iman telah membaik, disisi lain tidak akan terjadi lagi gejolak fisik & proses penyesuain yang kadang-kadang dirasakan oleh orang-orang yang baru pertama kali berpuaasa seperti : lemah badan, demam, panas dingin pusing dan sebagainya.

2. Persiapan Materi
Bulan Ramadhan merupakan bulan muwassat ( santunan), sangat dianjurkan memberi santunan kepada orang lain betapapun kecilnya, kita kumpulkan & kita sisihkan sebagian rizki kita sedikit demi sedikit untuk kita shodaqohkan dibulan Ramadhan, pahala yang sangat besar akan didapat oleh orang yang tidak punya tetapi ia memberi kepada orang lain yang sedang berpuasa ,walupun Cuma sebuah kurma, ataupun seteguk air ataupun sesuap nasi.
Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan ini sangat dermawan, sangat pemurah, digambarkan bahwa sentuhan kebaikan & sentuhan Rasulullah SAW kepada masyarakat sampai merata & menyebar, lebih merata ketimbang sentuhan angin terhadap benda-benda disekitarnya, sebagaimana diceritakan oleh ibnu 'abbas RA : ' sesungguhnya Rasulullah SAW saat bertemu dengan malaikat jibril lebih derma daripada angin yang dilepaskan ( HR bukhari-muslim ). Sentuhan & sikap ini sudah barang tentu tidak dapat dilakukan dengan persiapan-persiapan materi yang memadai.

3. Persiapan fikri ( pemikiran & pemahaman )
Minimal persiapan fikri ini meliputi dua hal . pertama berusaha untuk tafaqquh ( memahami) tentang Ramadhan & keutamaan bulan Ramadhan, hukum-hukum berkaitan dengan puasa, mengetahui petunjuk Rasulullah SAW sebelum memasuki Ramadhan, mempelajari syarat-syarat puasa, syarat sah puasa, pembatal-pembatalnya, demikian pula kewajiban-kewajiban, larangan, sunnah-sunnah & yang dibolehkan dalam puasa.
Kedua: dapat memanfaatkan & mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang secara logis & kongkrit mengantarkannya untuk mencapai ketaqwaan, seperti qiyamullail, qiroatul quran, mempelajari & mengahapalkannya, umrah ramadahan bagi yang mampu, I'tikaf, shodaqoh, dzikir, zakat serta amalan-amalan shalih yang lain secara umum.
Inilah 3 hal yang minimal kita harus mempersiapkannya untuk menyongsong bulan yang penuh berkah yaitu bulan Ramadhan, semoga kita bisa mengambil faedah dari tulisan ini & memberikan kita umur yang panjang sehingga kita masih bisa bertemu denga bulan Ramadhan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar